Kelembutan Kasih Ibu yang Mengantarkan Irfan Hakim dan Omesh Pada Puncak Kesuksesan

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata,

“Seorang ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, dari pada hanya satu hari saja, bahkan seorang Ibu mempunya hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta ditaati selama bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah Subhanu wa Ta’ala, di setiap waktu dan tempat.’

Semua hari adalah Hari Ibu, perlakuan yang special padanya, berlaku setiap hari. Sama halnya dengan kelembutan sikap dan kasih sayangnya yang selalu ia berikan saat anaknya masih dalam kandungan hingga beranjak dewasa.  Selalu ada doa dari setiap ucapan yang Beliau lontarkan kepada anak-anaknya. Salah satunya, agar anaknya tumbuh menjadi orang yang sukses.

Seperti halnya doa yang diutarakan Ibunda dari Irfan Hakim dan Ananda Rusdiana atau Omesh. Kini, semua masyarakat Indonesia hampir semua mengenal dan melihatnya di layar kaca.

Lalu, bagaimana kisah kelembutan Ibu bisa mengantarkan Irfan dan Omesh hingga kepuncak kesukesan?

Irfan Hakim dan Mamah

Lahir 42 tahun silam tepatnya 15 Oktober 1975. Lulus kuliah dari  S1, Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Gunung Jati, Bandung. Ia mantap membuktikan kepada orangtua untuk hijrah ke Jakarta meskipun pada saat awal keinginannya ini sempat ditolak oleh ayahnya.

Pintu kesuksesan datang melalui jalan saat ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi model dalam suatu iklan permen. Dari sanalah pintu gerbang lain terbuka, mulai dari presenter di berbagai jenis acara, bermain film, ftv, dan model iklan.

Kini, doa Mamah dan Appa telah membawanya ke puncak kesuksesan. Setelah berkeluarga dan dikaruniai empat orang anak. Ia pun melebarkan usahanya ke bidang fashion dan kuliner, salah satunya Bandung Kunafe.

Kelembutan kasih Ibu dan doanya benar-benar mengantarkan Irfan Hakim kedalam kesuksesan. Seperti yang tertulis dalam curahan di caption instagramnya hari ini (22/12/17)

 

Irfan Hakim dan Mamah

Engkau sumber keberkahan..
Darimulah doa tentangku akan dikabulkan..

Di dalam lelahku, senyum tulus selalu disunggingkan, agar anak mu kuat dan bertahan..
Bahkan ditengah kesedihan pun, ketegaran selalu engkau tunjukkan…
Itulah kekuatan seorang ibu…

Ipan sayang mamah..
Selamat hari Ibu……

 

Ananda Omesh dan Mamah

Ananda Rusdiana atau yang biasa disapa dengan Omesh, lahir 31 tahun silam di Sukabumi tepatnya 21 Agustus 1986.  Siapa sangka jika dulunya, Omesh akrab dengan dunia jalanan yakni mengamen tetapi masih sempat untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran.  Kesuksesan di dunia hiburan Tanah Air dimulai saat Ia mengikuti audisi Extravaganza dan berhasil lolos, sehingga menjadi salah satu pemain. Lambat laun, Omesh mulai melebarkan sayapnya di dunia hiburan hingga bermain film dan memegang puluhan program acara televisi.

 

Mama Omesh (kiri) dan Mertua (kanan)

 

Bagi Aku seorang Ibu adalah pelita, cahaya, penerang di kegelapan. Karena Ibu mengajarkan saya kehidupan  dan tempat saya berkeluh kesah di setiap kehidupan dan kesusahan. Kekuatan dan kelembutan ibu, Ibulah yang menjadi penenang di saat aku menggebu-gebu atau berkeinginan untuk mendapatkan apapun. Ibulah yang meredam dengan kesabarannya dan Ibu mengingatkan kita untuk rendah hati. Kelembutannya membuat saya tenang“- Omesh

 

 

 

 

 

Kunafens, lembutnya kasih Ibu akan terasa dan membantu karakter anak hingga dewasa. Karakter ibu yang lembut akan dikenang sang anak hingga ia tua. Lembutnya kasih Ibu membuat sang anak menjadi pribadi yang kuat untuk menapaki jalan suksesnya.

 

Selamat Hari Ibu, terima kasih atas pengorbanan mu sedari awal! 

 

Post a Comment